Aspirin turunkan risiko kanker tenggorokan,- Hasil penelitian terbaru menunjukkan aspirin bisa kurangi risiko kanker tenggorokan.
Aspirin lebih dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit. Ternyata, studi terbaru menunjukkan aspirin dapat mengurangi risiko kanker esofagus (pipa yang memanjang dari tenggorokan ke perut).
Tahun lalu, 7.610 orang di inggris meninggal karena kanker esofagus, seperti dilansir The Daily Mail, (24/7). Kemudian pada tahun 2009, 8.161 orang didiagnosis dengan penyakit sulit disembuhkan ini.
Peneliti mengatakan: "Minum aspirin bisa mempengaruhi sel-sel di tenggorokan, yang memicu kanker asofagus."
Hasil temuan di studi klinis Gastroenterologi dan Hepatologi juga menunjukkan pria berisiko tiga kali lebih besar terkena kanker esofagus dibanding wanita.
Eits.. Namun, jangan asal minum aspirin tanpa takaran jelas. Kini, para peneliti melakukan studi lanjutan terkait penggunaan aspirin sebagai anti-kanker esofagus.
Berikut adalah penyebab kanker tenggorokan
Aspirin lebih dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit. Ternyata, studi terbaru menunjukkan aspirin dapat mengurangi risiko kanker esofagus (pipa yang memanjang dari tenggorokan ke perut).
Tahun lalu, 7.610 orang di inggris meninggal karena kanker esofagus, seperti dilansir The Daily Mail, (24/7). Kemudian pada tahun 2009, 8.161 orang didiagnosis dengan penyakit sulit disembuhkan ini.
Peneliti mengatakan: "Minum aspirin bisa mempengaruhi sel-sel di tenggorokan, yang memicu kanker asofagus."
Hasil temuan di studi klinis Gastroenterologi dan Hepatologi juga menunjukkan pria berisiko tiga kali lebih besar terkena kanker esofagus dibanding wanita.
Eits.. Namun, jangan asal minum aspirin tanpa takaran jelas. Kini, para peneliti melakukan studi lanjutan terkait penggunaan aspirin sebagai anti-kanker esofagus.
Berikut adalah penyebab kanker tenggorokan
Minum alkohol
Mengunyah tembakau
Jarang makan sayur dan buah
Minum teh terlalu panas
Infeksi Human papilloma virus (HPV), akibat seks oral
Merokok
Paparan debu kayu
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebelum terlambat, tak ada salahnya untuk menghindari pemicu kanker. Jangan lupa, perbanyak konsumsi buah dan sayur sehat.
Mengunyah tembakau
Jarang makan sayur dan buah
Minum teh terlalu panas
Infeksi Human papilloma virus (HPV), akibat seks oral
Merokok
Paparan debu kayu
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebelum terlambat, tak ada salahnya untuk menghindari pemicu kanker. Jangan lupa, perbanyak konsumsi buah dan sayur sehat.
Posted by : obatkatarakdiapotik.blogspot.com
0 komentar: